Qada dan qadar Tuhan yang berhubungan dengan perbuatan manusia

Menurut Imam Al-Ghazali, ia menerangka bahwa qodo dan qadar Tuhan yang berhubungan dengan manusia ada 4 macam, yaitu :

1. Qada yang berupa keta'atan yakni orang yang selalu ta'at dan ikhlas menjalankan semua ibadah akhirnya pasti akan mendapat taufik dan hidayah dari Allah sehingga ia akan terhindar dari kesesatan dalam hidup di dunia ini.

2. Qada yang berupa nikmat yaitu orang yang beruntung tapi tidak bersyukur amatlah besar kemurkaan Allah, inilah orang yang kufur nikmat.

3. Qada yang berupa maksiat yaitu orang yang bersalah dan berdosa apa saja, bila ia sadar, menyesal, lalu kemudian ia bertaubat dia akan menjadi hamba kekasih Allah, menjadi bersih dan tetap dalam ridho-Nya.

4. Qada yang berupa kesusahan ( bala ) yaitu orang yang sabar menerima kesusahan atau cobaan itu pasti mendapat kemuliaan / kehormatan dari Tuhan di akherat dan orang itu dengan demikian termasuk orang yang dicintai oleh Allah dan dijadikan sebagai hamba-Nya.

Menurut imam Al-Ghazali pula bahwa pendirian yang besar adalah berlakunya dua qodrat dalam kehidupan manusia yaitu qodrat Allah dan qodrat manusia itu sendiri. Tetapi Qodrat manusia ini biasanya dinamai kasab atau ikhtiar atau inisiatif. berhasil atau gagalnya suatu usaha, ikhtiar atau inisiatif seorang manusia dalam hidup adalah bergantung kepada Qodrat dan Irodat Allah ( bergantung pada Qada dan Qadar Allah ).